Vasektomi: ketahui keuntungan dan resiko
Pertimbangan matang harus dilakukan sebelum menjalani vasektomi.
Keluarga yang berencana ingin membatasi jumlah anak dihadapkan pada
berbagai macam pilihan kontrasepsi dengan masing-masing keuntungan dan
kerugiannya. Beberapa hal berikut layak dipertimbangkan sebelum
menjalani operasi pemutusan saluran sperma.
Memotong saluran sperma
Vasektomi adalah proses pemutusan saluran yang menyalurkan sel benih dari kedua buah zakar pria. Prosedur ini dilakukan oleh seorang urolog menggunakan pembiusan lokal yang artinya seorang yang menjalani salah satu program keluarga berencana ini tetap sadar selama operasi dilakukan. Tehnik terbaru adalah tanpa menggunakan pisau yang mempunyai resiko sangat kecil.
Jenis kontrasepsi pria yang paling jarang gagal
Dibandingkan metode kontrasepsi pria lain, angka keberhasilan vasektomi mencapai 99 persen. Kegagalan terjadi akibat penyambungan saluran sperma secara spontan (rekanalisasi), sehingga dibutuhkan operasi ulang. Tindakan pemutusan saluran sperma ini tidak mengganggu proses pembentukan sperma atau pembentukan hormon dan tidak mengurangi volume cairan sperma.
Komplikasi yang dapat terjadi berupa infeksi pada bekas operasi atau pada saluran sperma, pembengkakan atau nyeri lama pada buah zakar hanya sebanyak 5 persen dari seluruh akseptor.
Tidak mengganggu aktivitas seksual
Karena jumlah hormon testosteron yang dibentuk tidak berkurang, maka vasektomi tidak mengurangi aktivitas seksual. Tindakan ini juga tidak meningkatkan resiko pria menderita kanker prostat tetapi tidak melindungi dari virus HIV dan penyakit seksual menular lainnya seperti halnya pada kondom.
Hal yang perlu dipertimbangkan
Beberapa hal penting perlu diketahui sebelum menjalani vasektomi. Walaupun dapat dilakukan penyambungan saluran sperma ini kembali, prosedur ini sebaiknya dianggap sebagai tindakan yang permanen karena proses penyatuan kembali tidak selalu berhasil. Pria yang telah berkeluarga dan mempunyai 2 anak adalah kandidat tepat untuk prosedur ini.
Pilihan yang dapat dilakukan jika menginginkan keturunan kembali adalah dengan penyambungan saluran sperma kembali atau mengambilan sel benih secara langsung dari buah zakar. Vasektomi tidak langsung berhasil setelah operasi, tetapi membutuhkan waktu selama sekurangnya 3 bulan. Sementara sebaiknya menggunakan kontrasepsi lain sampai dipastikan tidak ditemukan sel sperma dalam pemeriksaan cairan sperma.
Catatan untuk anda:
Vasektomi merupakan pilihan kontrasepsi terbaik untuk pria saat ini dan mempunyai resiko yang sangat kecil. Tindakan ini juga masih memungkinkan terjadi kehamilan setelah dilakukan penyambungan saluran sperma kembali.
0 komentar:
Posting Komentar